Babak final FESMA (Festival Studi Islam dan Matematika Anak Muslim) 2013 digelar pada hari Kamis, 7 Maret 2013 di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta setelah sebelumnya digelar babak penyisihan pada tanggal 2 Maret 2013. Kompetisi tahunan yang kedua kalinya diadakan ini diselenggarakan oleh Majalah Gontor yang bekerjasama dengan Islamic Book Fair (IBF) telah sukses digelar sebagai salah satu rangkaian acara pameran buku islam di Istora Senayan, Jakarta sejak 1 - 10 Maret 2013. Materi yang diujikan sebanyak 50 persen untuk studi Islam dan 50 persen untuk matematika dalam bentuk tes tulis seperti pilihan ganda, isian dan essai serta cerdas cermat.

Ma’had KAFILA mengirimkan 5 peserta yang seluruhnya diseleksi dari siswa kelas 1 (7 MTs) yaitu : Zaky Ashshidiqqie, Zahid Muhammad Bilal, Walid Mujahid, Umar Abdullah A dan Faiq Amar. Sementara itu untuk tim olimpiade sains dan matematika dari kelas 2 (8 MTs), seperti : Ghozy Basayev, Farras Ahmadipraja dan Ilman Abdurrahman tidak bisa mengikuti ajang FESMA tahun ini karena sednag mengikuti program Kamp Bahasa Inggris di Kediri, Jawa Timur. Untuk itu, tim Olimpiade Sains dan Matematika kelas 3 (9 MTs) yang beranggotakan : Muhammad Ilham Dewanto, Abyan Muwaffaq dan Muhammad Toha Al Habsyi diminta untuk mengikuti kompetisi ini, kendati mereka tidak dipersiapkan karena masih dalam proses pembinaan persiapan Ujian Nasional (UN).

Seluruh anggota kontingen dari Ma’had KAFILA berhasil menembus babak semifinal yang berarti memiliki tiket untuk bisa menjadi 5 finalis dari 60 peserta yang diseleksi. Dari hasil babak semifinal, Zahid Muhammad Bilal mewakili Ma’had KAFILA yang maju sebagai satu-satunya finalis yang berasal dari kelas VII MTs dan harus berhadapan dari sekolah lain yang telah belajar di kelas VIII atau IX. Meskipun demikian, Zahid tetap percaya diri ketika tampil dipanggung utama untuk bisa meraih poin penuh dari soal studi Islam karena untuk matematika masih ada beberapa materi kelas IX yang belum dipelajari. Perjuangan Zahid berhasil mengantarkannya meraih juara 3. Selain Zahid, Muhammad Ilham Dewanto dan Abyan Muwaffaq berturut-turut menempati peringkat 10 dan 11 karena dalam kompetisi ini juga diberikan penghargaan pagi peringkat 6 sampai 15.

Target sasaran FESMA adalah siswa-siswi SD (kelas 4, 5, 6) dan SMP (kelas 7, 8, 9) seluruh Indonesia dengan memfokuskan kepada sekolah Islam. Materi yang dilombakan merupakan kombinasi antara matematika dan studi Islam (Ulumul Qur'an, Bahasa Arab, Hadist, Fiqh, Tajwid, Tarikh (sejarah) Islam, dan Tarjamah). Sebanyak 1200 peserta disaring menjadi 50 besar yang kemudian di tandingkan kembali untuk mencari 15 besar lalu si saring kembali untuk maju ke lima besar yang akan bertanding di panggung utama dengan format cerdas cermat.