Alhamdulillah, dengan izin Allah telah diresmikan gedung sarana olah-raga bertaraf International bernama Kafila Sport Center (KSC) yang terletak di Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati Jalan Raya Bogor KM 22 oleh Walikota Jakarta Timur Drs. H. Murdhani, MH, Ahad 15 Mei 2011. Walikota dalam sambutannya mengharapkan, sekolah gratis untuk para kaum duafa yang dibangun oleh Yayasan Kafila Thoyiba ini dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas baik dalam ilmu pengetahuan umum maupun agama. "Sekolah ini memang diperuntukan bagi anak-anak yang kurang mampu dan sekarang telah pula dilengkapi dengan gedung sport center,” ujar Walikota, dalam acara yang juga dihadiri Camat Kramatjati Ucok Bangsawan Harahap ini.Dengan adanya syarat harus hafal Al Quran, lanjut Walikota bagi setiap siswanya, diharapkan sekolah ini dapat menciptakan siswa-siswa yang pandai membaca dan menghafal Al Quran terbaik di Jakarta Timur. "Saya titip apabila ada anak yang pintar di sekitar lingkungan kita tetapi mereka kurang mampu agar dibantu dan diberikan kesempatan untuk merasakan sekolah gratis bagi mereka, sehingga bisa mewujudkan cita-cita anak yang kurang mampu dalam merasakan pendidikan di sekolah," ujarnya.Pada kesempatan ini Walikota juga mengingakan, agar para orang tua lebih meningkatkan komunikasi dengan anak-anaknya. Selain itu jangan ragu untuk memberikan pujian kepada anak yang sudah berhasil meraih prestasi di sekolahnya.“Saya juga pesan pada para orang tua agar selalu berikan pendidikan ilmu agama di rumah sehingga mereka kelak diharapkan dapat menjadi anak yang soleh,” pesan Walikota.Sementara itu Ketua Panitia Peresmian Gedung Kalifa Sport Center, H. Swadika Yanavi mengatakan, gedung yang baru diresmikan ini dilengkapi beberapa fasilitas diantaranya lapangan futsal dan sarana tempat olah raga lainnya, serta koperasi syariah. Pesantren Kafila Islamic Internasional School sendiri menurutnya dikhususkan untuk anak yatim dan kaum duafa.Swadika menjelaskan setiap tahunnya Sekolah Kafila ini menerima sebanyak 25 siswa yang diseleksi dari berbagai daerah diantaranya Jakarta, Bandung, Solo, dan Malang. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi dan tes, nantinya siswa yang lulus bisa sekolah di pesantren ini tanpa dipungut biaya selama 6 tahun, mulai dari tingkat SMP hingga SMA bahkan hingga jenjang S1. Saat ini tercatat ada 72 siswa yang bersekolah, dengan jumlah pengajar sebanyak 17 orang.Selain itu yang lebih mengesankan adalah hampir seluruh siswa di sekolah ini hafal Al Quran, dan pada tahun ajaran 2010 seluruh siswa kelas tiga MTS berhasil 100 persen lulus Ujian Nasional.Turut hadir sebagai bintang tamu dalam acara tersebut pemerhati pendidikan Yesy Gusman dan actor senior film H. Dedy Mizwar. Hafiz seorang pembawa acara Dai TPI dan Binyo Sungkar sebagai moderator, setelah keduanya mengucapkan salam lalu acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan terjema’ahnya mengambil surat Al-Imran oleh santri MTS Kafila School yakni Tezar Al-Faruq dan Luqman Rahman Hakim. Ratusan tamu undangan yang berbusana muslim putih berduyun-duyun datang memadati acara syukuran tersebut. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, seperti pejabat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga sekitar gedung KSC. Peserta terlihat begitu antusias mengikuti acara demi acara, sebab didalamnya terdapat aneka hadiah/doorprize seperti undian Umrah, HP Blackberry, jutaan voucher belanja dan voucher makan. Belum lagi ceramah agama yang disampaikan oleh dai kondang Ustadz Subkhi Al Bughuri.Dan yang membuat hati para peserta berdebar-debar “dag-dig-dug” adalah saat pengundian kupon pertama beberapa saat setelah kedatangan Walikota Jakarta Timur, yakni 3 paket umroh (untuk masyarakat sekitar gedung KSC) bersama PT. Sahara Kafila yang merupakan salah satu unit usaha milik Yayasan Kafila Thoyiba yang bergerak dibidang pelayan Haji dan Umroh Plus, dan ternyata yang beruntung mendapatkan hadiah utama tersebut adalah dua orang ibu-ibu dan seorang bapak-bapak yang sudah berumur lanjut.Setelah Bapak Walikota selesai meresmikan gedung Kafila Sport Center, para peserta mendapat siraman rohani dari Ustadz Subkhi Al Bughuri dengan gaya penyampaian khas yang diselingi beberapa guyonan ringan sehingga membuat sebagian besar peserta tersenyum bahkan tertawa.Acara terakhir kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan ramah tamah, Ustadz Mushlih Abdul Karim, Dosen Al-Qur’an PTIQ Ciputat program Pasca Sarjana terlihat begitu hikmat dan khusu’ membacakan doa yang diamini ratusan hadirin berbusana muslim. (andy/taufiq)