abtu (3/7) Ma'had Kafila mengirimkan empat santri mengikuti Musabaqah Hifdzul Qur'an (MHQ) yang diselenggarakan oleh jaringan radio Rodja yang bertempat di kompleks Majsid Al Barkah. Para siswa yang mewakili Ma'had Kafila adalah Aulia Rahman (kelas 7), Jundy Abdurrahman (kelas 8), Imamuddin AR (kelas 8), ketiganya mewakili dalam kategori tsanawiyah dan Saefullah El Hanif (kelas 9) yang mewakili untuk tingkat aliyah. Para peserta yang berasal dari sekolah mapun pesantren dari berbagai wilayah di Jawa ini diseleksi dengan ketat oleh dewan juri selama dua hari berturut-turut pada hari Sabtu dan Ahad. 





Seleksi yang cukup ketat dan melelahkan ternyata membuat dua wakil dari Ma'had Kafila, Jundi dan Hanif mengalami sakit flu. Namun begitu, keduanya tetap bersemangat untuk memberikan yang terbaik. Tak henti-hentinya Ust Ahmad Al Wasiem dibantu Ust. Arifudin sebagai pendamping tim memompa semangat keempat santri tersebut. Dan akhirnya tiga santri berhak maju ke babak final, menyisihkan kurang lebih 190 peserta dari berbagai wilayah, bahkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. 





Jundi Abdurrahman dan Aulia Rahman maju ke babak final untuk kategori tsanawiyah dan El Hanif maju ke babak final untuk tingkat aliyah. El Hanif yang masih duduk di bangku kelas 3 tsanawiyah ini harus duduk bersama para santri aliyah lain yang sudah mengkhatamkan hafalan 30 juz di kursi final. Namun El Hanif tidak merasa minder atau menyerah harus berkompetisi dengan mereka. 





Acara final MHQ yang disiarkan langsung oleh RadioRodja dan RodjaTV ini menghadirkan para penghafal Al Qur'an dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak mudah. Pada tingkat tsanawiyah, Aulia Rahman mendominasi perlombaan khusunya pada babak rebutan yang hampir membuat dua peserta lain tidak berhasil meraih poin. Sehingga pada akhirnya Aulia Rahman muncul sebagai juara pertama dengan poin yang jauh meninggalkan yang lainnya, sementara Jundy Abdurrahman menyusul di peringkat kedua yang bersaing tipis dengan wakil dari Ma'had Al Ma'tuq Sukabumi. Untuk tingkat aliyah terjadi perlombaan yang cukup menarik karena perubahan posisi pada setiap babaknya. Pada babak pertama wakil dari Ma'had Ibnu Taimiyah Bogor berhasil mengumpulkan nilai sempurna disusul oleh El Hanif dan terakhir oleh wakil dari Ma'had Bina Madani Bogor. Namun pada babak berikutnya, wakil dari ma'had Bina Madani berhasil mendominasi perlombaan sehingga keluar sebagai juara pertama disusul oleh wakil dari ma'had Ibnu Taimiyah dan El Hanif harus mengakui keunggulan dua hafidz tersebut.





Tak kalah serunya yang terjadi di Lab komputer Ma'had Kafila. Para ustadz dan santri turut menyaksikan perlombaan tersebut lewat live streaming internet RodjaTV dan memberikan doa.