Indeks Berita

Perjuangan Santri Geografer : Zaky & Faiz di OLGENAS 2015

Perjuangan Santri Geografer : Zaky & Faiz di OLGENAS 2015
ichthyophagous
2015-02-07 15:41:02

Share

Satu lagi prestasi diboyong oleh santri Kafila IIS, kali ini oleh tim MTs. Adalah M. Zaky Ashshiddieqi (IX) dan Abdullah Faiz Awwalan Rizqulloh (VII), pemenang Juara III (Medali Perunggu) Olimpiade Geografi Nasional (OLGENAS) Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Tentu tidak mudah untuk meraih penghargaan nasional seperti yang telah Zaky dan Faiz raih, apalagi ini adalah debut mereka serta debut MTs Al-Kahfi (Kafila IIS) pada kejuaraan Geografi. Ada perjuangan yang keras dibalik medali serta piala yang mereka raih.

Awalnya, guru pengampu Geografi serta Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kewarganegaraan, Ust. Mushodik Daulay, sempat ragu untuk mengikutsertakan para santri pada kompetisi ini, karena di Kafila IIS tidak ada penjurusan/spesifikasi studi untuk bidang IPS. Namun, setelah melihat potensi yang ada pada para santri, salah satunya adalah pada minat baca, rasa ingin tahu, serta kesemangatan yang tinggi, maka diadakanlah seleksi internal yang pada akhirnya memutuskan Zaky dan Faiz untuk menjadi delegasi Kafila. Pembimbingan pun dimulai beberapa bulan sebelum hari kompetisi. Bersama Ust. Mushodik dan Ust. Andri Yulianto yang juga merupakan pembimbing tim geografi, Zaky dan Faiz dipersiapkan dengan materi-materi yang akan diujikan, serta ditanamkan pada mereka mental juara dan jiwa optimisme.

Beberapa hari sebelum Hari-H kompetisi, sempat ada keraguan untuk berangkat ke UGM Yogyakarta, salah satunya juga dikarenakan Zaky yang sedang berada di tahun terakhirnya di MTs dan sedang menjalani program ekslusif Ujian Nasional. Dengan basmalah, akhirnya Zaky dan Faiz, didampingi Ust. Mushodik pun berangkat. Mereka pun dikagumkan dengan nuansa Yogyakarta serta kampus UGM yang sangat masyhur itu.

Hari pertama kompetisi pun dimulai pada 26 Januari, yaitu dengan Babak Penyisihan. Babak ini terdiri dari dua tahap, yaitu mengerjakan soal multiple choice (pilihan berganda) serta outdoor learning (pembelajaran luar ruangan) yang diadakan di sepanjang Pantai Parangtritis. Tentu pengalaman berlomba dengan sistem outdoor learning merupakan pengalaman yang mengesankan bagi Zaky dan Faiz, karena berbeda dengan olimpiade-olimpiade pada umumnya. Pada tahap tersebut, mereka mengobservasi Pantai Parangtritis, membuat petanya, serta menyelesaikan problem yang diberikan. Dari 50 tim, hanya 10 tim yang akan berhasil lolos ke babak Semifinal.

Alhamdulillah, tim MTs Kafila berhasil menembus babak tersebut dan masuk ke 10 Besar. Padahal pesaing-pesaing Zaky dan Faiz berasal dari sekolah-sekolah lain yang notabene merupakan sekolah-sekolah negeri di Jawa serta ada sekolah-sekolah terkenal di luar Jawa atau di ibukota seperti Labschool Kebayoran. Bahkan MTs Kafila merupakan satu-satunya tim yang berasal dari Madrasah.

Pada 27 Januari, sebelum babak Semifinal dimulai, para peserta dibekali oleh profesor ahli geografi dari UGM seputar isu-isu geografi masa kini. Tentu merupakan kesempatan emas pagi para peserta, khususnya Zaky dan Faiz, untuk menambah wawasan mereka mengenai pengetahuan geografi modern. Babak Semifinal pun dimulai dan terdiri dari dua tahap, yaitu soal multiple choice (pilihan berganda) serta Studi Kasus, dan tahap Studi Kasus inilah yang paling menantang. Para semifinalis difasilitasi peralatan multimedia, lalu masing-masing tim akan diberikan video yang berisi kasus geografi tertentu secara acak, kemudian setelah didiskusikan, masing-masing tim harus mempresentasikannya di depan para juri. Pada tahap ini, Zaky dan Faiz mandapatkan tema ‘Kooperasi Ekonomi ASEAN’ . Dengan kemampuan public speaking yang telah terlatih, mereka pun melewati tahap ini dengan sukses, meskipun awalnya sempat sedikit gugup.

Saat tim 5 Besar diumumkan, Zaky dan Faiz tidak menyangka bahwa nama mereka akan disebut. Bersama 4 sekolah lain, yang semuanya sekolah negeri, tim 5 Besar pun diadu dengan Cerdas Cermat yang terdiri dari banyak soal dalam tiga tahap (soal wajib, lemparan, dan rebutan). Kompetisi yang sengit pun berlangsung dan berakhir dengan skor final yang masing-masing tidak terpaut jauh. MTs Kafila, pada partisipasi pertama, berhasil meraih Juara ke-3, mengungguli dua sekolah lain di Final.

Tentu ini merupakan nikmat yang besar dari Allah Ta’ala yang telah memudahkan para santri, atas segala keterbatasan yang ada, untuk menggebrak semua tantangan. Zaky dan Faiz pun pulang membawa Piala Rektor UGM serta Medali Perunggu persembahan Fakultas Geografi UGM, dan kembali bersiap untuk tantangan-tantangan yang akan datang.

 

Jl. Raya Bogor Km.22 No.22 Rambutan Ciracas Jakarta Timur 13830

info@kafila.sch.id

628115808448

Follow Us
© 2025 Kafila International Islamic School. All rights reserved.
Selamat datang di Kafila International Islamic School, Apa yang dapat kami bantu?

No result

Kafila TV on Youtube