Nasehat-nasehat dari Musyrifin

Ustadz Ade: Yang perlu kita ingat adalah bahwa Allah tidak memberikan ujian kecuali sesuai kemampuan hamba-Nya. Seperti pepatah berkata, kukira gunung kudaki, ternyata hanya kerikil kulewati. Maka dari itu tetap semangat. Selain itu, ujian juga menjadi tolak ukur.
Jaga semangat teman antum. Jika ada yang mengantuk atau mengobrol segera ingatkan, jangan dibiarkan. Singsingkanlah lengan bajumu untuk sesuatu yang kamu inginkan, karena kemuliaan itu tidak akan datang kepada orang yang malas.

Ustadz Zakaria: Buktikan kepada adik-adik kalian bahwa kalian adalah orang-orang terpilih dari seluruh Indonesia. Buktikan juga kepada mereka bahwa kalian mampu menyelesaikan target-target yang ada. Jangan sampai kalian menjadi alasan bagi adik-adik kelas kalian yang kurang beruntung tidak terpilih seperti kalian.

Ustadz Aidil Adha: Tetap semangat dan terus berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menyelesaikan ujian. Muroja’ah adalah waktu yang panjang. Target menghafal adalah husnul khotimah. Bagaimana kita meninggal dalam keadaan kita masih memiliki hafalan. Menghafal itu bukan tentang berapa yang antum hafal, tapi bagaimana antum memaksimalkan waktu menghafal yang ada dan merasakan feelnya. Persiapan ujian ini ada sebagai momen kita senang dengan terus muroja’ah. Semoga bisa terus lebih semangat mempersiapkan ujian.

Ustadz Syaifulloh: Harus kita buktikan semangat yang telah bergelora dengan amalan yang nyata, yang dalam kasus ini adalah muroja’ah. Yang dinilai adalah proses kita, karena proses tidak akan mengkhianati hasil. Proses dari kita masuk kafila sudah dimulai hingga kita lulus nanti. Maka kita harus bisa memaksimalkan proses kita. Dan itu harus ditarget dan istiqomah.

Presentase Persiapan Hafalan

Dzakwaan: 15 Juz, persiapan sudah 50%, kurang istiqomah
Raushan: 15 Juz, persiapan 65%, malas, ujian kalo bisa 2 hari
Hibban: 15 Juz, persiapan 70%, kurang semangat
Fadhil: 15 Juz, Persiapan 80%, banyak juz yang kangen
Dzaky: 15 Juz, persiapan 65%, tidak fokus dan banyak tekanan,
Aziz: 10 Juz, persiapan 67.5%, terlalu banyak pikiran sehingga tidak ada yang dilaksanakan
Nibras: 10 Juz, persiapan 65%, suka lupa urutan halaman, untuk musyrif ditambah kesemangatannya
Arfan: 15 Juz, persiapan 78.8%, kurang waktu muroja’ah
Mustaqim: 10 Juz, persiapan 75%, kalo ba’da maghrib males ngaji
Helmi: 15 juz, persiapan 65%, susah mengatur waktu muroja’ah yang telah ditargetkan
Eljadd: 10 Juz, persiapan 77.5%, males, habis maghrib ada martabak
Nawwaf: 15 Juz, persiapan 75%, tidak bisa fokus, masih ngaji setelah ujian
Farras: 15 Juz, persiapan 80%, banyak yang salah hafal, ingin naik mumayyazah
Dzikri: 15 Juz, persiapan 79.9%, waktu tidur yang terlalu cepat
Hi Mallu: 15 Juz, persiapan 55%, susah ngomong dan sering ngelamun + bengong
Fathin: 15 Juz, persiapan 55%, pikiran masih banyak yang diluar tahfidz dan sering tidak mencapai target muroja’ah
Hafidh: 15 Juz, persiapan 65%, kurang totalitas
Purnomo: 10 Juz, persiapan 25%, terlalu pesimis + sering tidak fokus
Fadli: 15 Juz, persiapan 65%, banyak jadwal terganggu oleh kegiatan tiba-tiba musyrif
Matin: 15 Juz, persiapan 87%, semoga mendapat hidayah
Wijdan: 10 Juz, persiapan 80%, sering menargetkan tapi tidak tercapai
Afri: 10 Juz, persiapan 75%, sering melamun dan sering telat karena tidur
Abdillah: 15 Juz, persiapan 63%, banyak berbicara dan sering main-main, ustadz Rouhi bisa menyimak setiap saat

[caption id="" align="aligncenter" width="960"] Kumpul Kelas 3 MTs dan Nasehat-nasehat Musyrif[/caption]