Beranda
Tim Kafila mewakili Indonesia di World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2025 yang diadakan di SEGi University and Colleges, Malaysia.
Kompetisi ilmuwan muda internasional itu diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan lembaga-lembaga nasional dan internasional.
WICE 2025 berlangsung sejak Minggu hingga Kamis, 21-24 September 2025, diikuti oleh 202 tim dari 11 negara.
Tim Kafila mempresentasikan penemuan senyawa Hemacameffeine. Produk dari proses isolasi kafein dari daun teh, sintesis nanokomposit α-Fe₂O₃@MIL-53(Fe) melalui metode solvotermal, serta kemampuan enkapsulasi dan pelepasannya.
Penemuan sains itu telah diuji melalui pengukuran sampel di Laboratorium Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta, dan Laboratorium Basic Science Center A, FMIPA, Institut Teknologi Bandung.
"Kami merasa sangat beruntung bisa belajar dan meneliti di MA Kafila International Islamic School Jakarta." ungkap supervisor tim Kafila, Ustadz Octaviano Hartanto, S.Pd., M.Si. di SEGi University, Malaysia (23/09/2025).
Santri MA Kafila Wakili Indonesia di WICE 2025 Malaysia
Haikal, Irhab, Hilmi, Khairi, Rayhan, dan Zaidan merupakan santri kelas 2 MA Pesantren Kafila yang berangkat ke Malaysia.
Tim Kafila mewakili Indonesia di World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2025 yang diadakan di SEGi University and Colleges, Malaysia.
Kompetisi ilmuwan muda internasional itu diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan lembaga-lembaga nasional dan internasional.
WICE 2025 berlangsung sejak Minggu hingga Kamis, 21-24 September 2025, diikuti oleh 202 tim dari 11 negara.
Tim Kafila mempresentasikan penemuan senyawa Hemacameffeine. Produk dari proses isolasi kafein dari daun teh, sintesis nanokomposit α-Fe₂O₃@MIL-53(Fe) melalui metode solvotermal, serta kemampuan enkapsulasi dan pelepasannya.
Penemuan sains itu telah diuji melalui pengukuran sampel di Laboratorium Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta, dan Laboratorium Basic Science Center A, FMIPA, Institut Teknologi Bandung.
"Kami merasa sangat beruntung bisa belajar dan meneliti di MA Kafila International Islamic School Jakarta." ungkap supervisor tim Kafila, Ustadz Octaviano Hartanto, S.Pd., M.Si. di SEGi University, Malaysia (23/09/2025).
Agenda lainnya
Kenapa memilih Pesantren Kafila...?
Kurikulum nasional dan pesantren, Kelas ikhwan dan akhawat dipisah, Tahfidz Al Quran 30 juz dan 100 hadits pilihan, Kurikulum Cambridge, Drilling bahasa Arab dan Inggris, TOEFL dan TOAFL, Banyak menjuarai lomba nasional dan internasional, Pembinaan adab dan akhlak, Beragam pilihan ekskul.