Ajang PORSEMA (Pekan Olah Raga dan Seni Madarasah) tingkat Kota Jakarta Timur (23/2) yang diadakan di komplek Jakarta Islamic School menjadi salah satu bukti keunggulan santri Kafila Islamic School dalam lomba Cerdas Cermat Al Qur'an se-Jakarta Timur. Kafila Islamic School mengirimkan tiga santri ; Akhsani Taqwim (Kelas 2), Aditya Teguh Septoaji (Kelas 2), Fahmi Ahmad Robbani (Kelas 2) dan sebagai cadangan adalah Taufiq Nuruddin (Kelas 1). Sejak dalam babak penyisihan pertama, keunggulan dari tim Kafila Islamic School sudah terlihat dengan perolehan angka yang terus bertambah, jauh meninggalkan lawan-lawannya. Gemuruh tepuk tangan dari para penonton selalu menggema saat Aditya Teguh Septoaji yang bertindak sebagai spokesman (juru bicara) menjawab pertanyaan dari penguji dengan lancar. Hingga akhirnya berhasil mengumpulan poin 2200. Sementara regu lain mengumpulkan poin 200, 100 dan 85. Suasana semakin tegang saat babak final. Para pemenang dari babak-babak penyisihan ini beradu kecerdasan dalam menjawab. Setiap regu, kecuali dari Kafila Islamic School memiliki supporter yang memberikan dukungan luar biasa kepada tim kesayangan. Meski utusan Kafila Islamic School hanya didampingi oleh Ust. Ahmad Alwasiem, Ust. Dhani, USt. Nur Hamdi, USt. Furqon, Fahmi Saifuddin, Z a i d dan Taufiq Nuruddin tidak gentar dengan sorai supporter regu lain. Teriakan takbir selalu membahana ke setiap sudut ruangan, menggetarkan nyali musuh-musuh saat regu dari Kafila ISlamic School berhasil mengumpulkan poin-poin. Inilah yang membedakan dari supporter lain, jika mereka menggunakan tepuk tangan, supporter Kafila ISlamic School selalu dengan teriakan takbir dalam memberikan semangat. Akhirnya regu "C", dari Kafila ISlamic School berhasil mengoleksi 1280 poin disusul oleh regu "B" dengan 900 pon dan regu "A" 780 poin. "Mereka telah memberikan yang terbaik," demikian komentar Ust. Ahmad Al Waiem (ketua Pembina CCQ). Sementara itu USt Dhani selaku motivator yang juga memiliki pengalaman menjuarai berbagai lomba mengungkapkan, "Luar biasa penampilan mereka. Dengan segala keterbatasan yang ada, mereka telah menunjukkan penampilan terbaiknya. Mereka telah menujukkan jati diri mereka." Ucapan selamat pun mengalir dari berbagai pihak baik secara langsung mauapun melalui SMS ataupun telepon. Sementara itu, dari cabang Lomba Pidato Bahasa Arab, ananda Z a i d berhasil menduduki peringkat ke-tiga. Adapun sebetulnya, Kafila Islamic School diminta untuk mengirimkan salah satu wakilnya dalam lomba mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mewakili Kelompok Kerja Madrasah (KKM) 6. Namun, karena dua peserta dari sekolah lain adalah perempun dan harus diduetkan dengan Taufiq Nuruddin, maka Kafila Islamic School menarik kembali wakilnya dari ajang tersebut. Tidak ada kekecewaan dari Taufiq, karena alaan syar'i lebih diutamakan.