Widi Gelar Anugerah, alumni angkatan 2 asal Garut ini memang sejak menjadi santri sudah menunjukkan ketertarikan dan ingin fokus di bidang agama. Ingin jadi ulama, katanya saat ditanya salah satu Ustadz di kelas, saat Widi masih duduk di kelas 2 MTs.

Tak ayal, di akhir tahun kelas 3 MA, saat teman-teman seperjuangannya sibuk dengan bimbel dan sibuk dengan tes masuk perguruan tinggi negeri pilihan. Widi konsisten dan fokus untuk tes masuk universitas diniyah. Alhamdulillah, Widi akhirnya diterima di LIPIA sambil berkhidmat kepada Pesantren Kafila mengajar Al Quran. Mengajar santri Kafila adalah sebuah tugas yang tak susah bagi Widi dengan hafalan 30 Juznya dan jam terbang kepemimpinanya selama menjadi Ketua OPKIIS .

Tak lama, Widi akhirnya diterima untuk berkuliah di Universitas Ummul Quro , Makkah, Arab Saudi dengan beasiswa. Menjadi rekor alumni Pesantren Kafila pertama yang berkuliah di kota suci Makkah dan pembuka jalan bagi adik-adik kelasnya. Alhamdulillah, kini ada 3 alumni junior Widi yang juga berkuliah di Universitas Ummul Quro, Makkah, Arab Saudi.

Kini, setelah lulus S1 di Ummul Quro, Widi melanjutkan studi S2-nya di universitas yang sama. Widi kini tinggal di Makkah bersama keluarga kecilnya. Pesantren Kafila selalu membimbing para santrinya yang ingin kuliah di luar negeri dengan beasiswa.