Farros Ahmadipraja, alumni Pesantren Kafila angkatan 6 yang lulus pada tahun 2017 ini memang adalah santri yang cukup berprestasi. Alumni yang berasal dari Bogor ini semasa menjadi santri banyak mewakili Pesantren Kafila di berbagai lomba dan berhasil memenangkan beberapa lomba diantaranya:

1. Juara 1 pada Olimpiade Kedokteran (CSS Mora Health and Medical Olympiad (CHEMO) 2015) oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Perwakilian Pesantren Kafila di KSM dan AKSIOMA 2015.


2. Juara 2 pada Olimpiade Bahasa Arab dan Seni Islam (OBSESI) 2015 STEI Al-Hikmah Jakarta.

Farros bahkan berhasil menghafal 30 juz Al Quran saat menginjak kelas 9 MTs. Sebuah pencapaian yang sulit dicapai mengingat Farros juga harus fokus dengan ujian nasional di kelas 9 MTs.

Setelah lulus dari Pesantren Kafila pada 2017, ananda Farros berhasil lulus masuk ITB (Institut Teknologi Bandung) di jurusan Teknik Metalurgi.

Metalurgi adalah jurusan yang mempelajari proses pengolahan mineral (termasuk pengolahan batubara), proses ekstraksi logam dan pembuatan paduan, hubungan perilaku sifat mekanik logam dengan strukturnya, proses penguatan logam serta fenomena-fenomena kegagalan dan degradasi logam.

Untuk pendidikan S2, kini Farros tengah menempuhnya di salah satu universitas di Jepang, tepatnya di Tohoku University, dengan jurusan yang sama yaitu Teknik Metalurgi. Sebelum berangkat menuntut ilmu di Jepang, ananda Farros menyempatkan datang ke Pesantren Kafila untuk meminta doa tulus dari para asatidzah dan berpamitan.

Sebuah nilai plus yang membuat bangga karena beliau tak melupakan adab dan akhlak yang Pesantren ajarkan semasa 6 tahun menjadi santri Kafila.